SUMENEP - Polres Sumenep Laksanakan kegiatan Jumat Curhat di Gereja Pantekosta sebagai upaya untuk mempererat silaturrahmi, mengimplementasikan Polri hadir ditengah masyarakat serta menampung keluh kesah masyarakat untuk mengetahui situasi dan merespon persoalan-persoalan yang ada ditengah masyarakat. Jumat (07/07/2023)
Kegiatan Jum'at curhat bertempat di Gereja Pantekosta Jalan Trunojoyo Desa Kolor Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep
Turut hadir mendampingi Kapolres Sumenep Akbp Edo Satya Kentriko., S.H., S.I.K., M.H, . Kabaglog Kompol Abd Mukid, S.H., Kasubbag Faskon Kompol Agus Karyadi, Kasi Humas Akp Widiarti S., S.H dan KRI Iptu Aris Wibawa
Dalam pelaksanaannya, Kapolres Sumenep Akbp Edo Satya Kentriko., S.H., S.I.K., M.H mengatakan, program Jum’at Curhat ini merupakan salah satu cara Polri untuk mempererat silaturrahmi dengan masyarakat, melaksanakan sosilasiasi serta diskusi untuk mengetahui situasi masyarakat dan merespon persoalan-persoalan yang ada ditengah masyarakat.
“Melalui program Jum'at Curhat diharapkan mampu menciptakan dan menjaga kondusifitas wilayah Kota Sumenep, dan kita dengarkan keluhan-keluhan serta masukan dari masyarakat khususnya untuk kemajuan Kota Sumenep maupun kemajuan institusi Polri baik dibidang pelayanan kepada masyarakat, sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Dan kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh Polres Sumenep dan Polsek Jajaran Polres Sumenep, ” harap Kapolres Sumenep Akbp Edo Satya Kentriko., S.H., S.I.K., M.H
Tak hanya menerima sesi tanya jawab melalui kegiatan Jumat Curhat untuk mendengarkan dan menampung seluruh masukan, saran, keluhan ataupun aduan dari masyarakat serta memberikan solusi melalui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
Dalam menghadapi Pemilu 2024, Kapolres Sumenep memberikan himbauan terkait menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia berharap dalam menghadapi tahapan Pemilu 2024, situasi Kamtibmas Kota Sumenep tetap terjaga aman, damai, tertib dan kondusif meskipun memiliki pilihan yang berbeda-beda.
“Agar kita semua dapat menjadi coller system menghadapi Pemilu mendatang, tidak boleh mendukung salah satu calon atas nama organisasi suku dan agama karena dapat menimbulkan terjadinya konflik internal serta agar persatuan kerukunan beragama maupun kesukuan dapat menjadi organisasi netral untuk menjaga situasi Kota Sumenep terhindar dari konflik. Namun bagi rekan-rekan yang bukan TNI-Polri maupun ASN apabila hendak mendukung salah satu calon atas nama pribadi, tentunya dipersilahkan. Mohon sampaikan dan serukan kepada keluarga, saudara dan seluruh masyarakat agar bijak dalam menggunakan sosial media selama tahun politik dan selama tahapan Pemilu 2024. Sementara bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar netral dan tidak terlibat politik praktis, " himbau Kapolres Sumenep
Pantauan dilapangan, kegiatan diisi dengan sesi tanya jawab, yang mana Kapolres Sumenep beserta rombongan mendengarkan dan menampung seluruh masukan, saran, keluhan ataupun aduan dari masyarakat serta memberikan solusi melalui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Diakhir kegiatan, Kapolres Sumenep menyerahkan perlengkapan Kurve kepada pengurus gereja Pantekosta