Vakasinasi PMK Tahap Pertama di Desa Pakandangan Sangra, 48 Ekor Sapi Disuntik Vaksin

    Vakasinasi PMK Tahap Pertama di Desa Pakandangan Sangra, 48 Ekor Sapi Disuntik Vaksin

    SUMENEP - Vaksinasi tahap pertama terhadap ternak sapi untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) kini dilaksanakan di Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. 

    Vaksinasi PMK tahap pertama ini dilakukan di lokasi peternak hewan sapi sebanyak 48 ekor di Dusun Sabedung, Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep.

    Adapun tim yang melaksanakan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumenep, didampingi Babinsa, Bhabinkantibmas dan perangkat desa. 

    Babinsa Koramil 0827/04 Bluto Sertu Budi Setiawan mengatakan pihaknya saat ini sedang mendampingi tim vaksinasi dari dinas pertanian dan peternakan, menyuntik sapi yang belum terjangkit PMK.

    "Hari ini kami mendampingi tim melakukan penyuntukan terhadap sapi sebagai upaya pencegahan, apabila ada hewan-hewan yang masih sakit harus dilakukan penyembuhan, setelah enam bulan berikutnya baru dilakukan vaksinasi, " jelasnya. Senin (11/7/2022). 

    Sertu Budi Setiawan menambahkan vaksinasi ini mekanismenya dilakukan dua kali. Jarak vaksinasi pertama dengan vaksinasi berikutnya adalah satu bulan. Agar ternak bisa dipantau seperti Peduli Lindungi, pihak dari tim Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan menyediakan alat yang ditempatkan di telinga hewan tersebut.

    "Kemungkinan alat tersebut bisa di-scan untuk menghindari terjadinya salah vaksinasi. Jadi persis seperti peduli lindungi. Setelah sehat nanti peternak diizinkan menjual belikan hewan-hewan ternak tersebut, " tandasnya. 

    Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada peternak sapi agar selalu menjaga kebersihan kandang ternak agar sapi sehat dan tidak mudah tertular PMK.

    sumenep
    KODIM 0827 SUMENEP

    KODIM 0827 SUMENEP

    Artikel Sebelumnya

    Kunjungi Unija, Menko PMK Tanam Pohon Wujud...

    Artikel Berikutnya

    Kemenag Sumenep Bakal Berangkatkan Empat...

    Berita terkait